Kali ini tentang Persiba Balikpapan. logo klub sepakbola ini persis logo kota balikpapan juga. jadi ya semacam tinggalan tradisi masa perserikatan. tetapi kan jaman sudah berganti, harusnya semangat juga diperbarui. kalimantan timur, selepas otonomi daerah diberlakukan jelas mengalami kemajuan. hitung saja berapa venue sepakbola yang digunakan saat PON lalu, selain stadion utama Palaran ada pula stadion2 madya lainnya, kalau gak salah satu di tenggarong, di balikpapan juga ada -meski lebih kecil kapasitasnya-. itu artinya, potensi pengembangan sepakbola Kaltim sungguh luarbiasa, sudah ada fasilitas, tinggal dikembangkan saja kreatifitasnya.
SEBELUM
ya seperti bisa dilihat logo Persiba Balikpapan saat ini; tipikal logo kabupaten/kota. yang spesifik dari logo ini adalah tameng nya. itu tameng tradisional (yang di tengah, di bawah bintang). karya yang luar biasa dari keluhuran bangsa, tapi sayang yang di logo kurang jelas.
SESUDAH
mengambil fokus di beruang madu, julukan tim ini. pakai tameng juga tetapi buat shielding aja, biar ada kesan eropa, heheheh (posisi nya sengaja dimiripin kayak AS Roma), ada satu bintang gede di bawah beruang, cuma ambil dari logo lama aja, ditaruh di situ. kombinasinya hitam-biru, hitam diambil dari logo terdahulu. warna biru kenapa? itu karena warna jersey tandang tim ini, jadi logo menyesuaikan
untuk sponsorship di jersey, kenapa tidak kalau kita pasang Royal Dutch Shell. kenapa? karena memang Shell sangat berhutang pada Balikpapan. dulu di tahun 1890-an, mereka (sebelum menjadi Shell saat ini) menemukan cadangan petroleum di bumi Balikpapan, mulai saat itu pula Balikpapan didirikan. kekayaan minyak kota itu telah berkontribusi banyak bagi perekonomian Belanda, dan juga salah satu yang punya andil dalam pembentukan Shell. lalu mana balas budinya, boleh dong kalau dipertimbangkan untuk menyeponsori Persiba Balikpapan atau Persisam Samarinda? semoga tergerak.
ayo dong tim-tim Indonesia, yang semangat cari sponsornya. untuk kepentingan kita bersama. tim2 yang berlaga bukan punya orang-orang dari masing2 daerah. mereka semua adalah milik kita. mari dukung semua tim. Indonesia satu, Indonesia Bisa!
Penghargaan yang besar kita haturkan kepada Pemerintah Daerah Kalimantan Timur, atas perkembangan yang luar biasa. semoga "Indonesia Masa Depan" itu juga muncul dari sana. kita pantas bangga akan Kalimantan Timur.
SEBELUM
ya seperti bisa dilihat logo Persiba Balikpapan saat ini; tipikal logo kabupaten/kota. yang spesifik dari logo ini adalah tameng nya. itu tameng tradisional (yang di tengah, di bawah bintang). karya yang luar biasa dari keluhuran bangsa, tapi sayang yang di logo kurang jelas.
SESUDAH
mengambil fokus di beruang madu, julukan tim ini. pakai tameng juga tetapi buat shielding aja, biar ada kesan eropa, heheheh (posisi nya sengaja dimiripin kayak AS Roma), ada satu bintang gede di bawah beruang, cuma ambil dari logo lama aja, ditaruh di situ. kombinasinya hitam-biru, hitam diambil dari logo terdahulu. warna biru kenapa? itu karena warna jersey tandang tim ini, jadi logo menyesuaikan
untuk sponsorship di jersey, kenapa tidak kalau kita pasang Royal Dutch Shell. kenapa? karena memang Shell sangat berhutang pada Balikpapan. dulu di tahun 1890-an, mereka (sebelum menjadi Shell saat ini) menemukan cadangan petroleum di bumi Balikpapan, mulai saat itu pula Balikpapan didirikan. kekayaan minyak kota itu telah berkontribusi banyak bagi perekonomian Belanda, dan juga salah satu yang punya andil dalam pembentukan Shell. lalu mana balas budinya, boleh dong kalau dipertimbangkan untuk menyeponsori Persiba Balikpapan atau Persisam Samarinda? semoga tergerak.
ayo dong tim-tim Indonesia, yang semangat cari sponsornya. untuk kepentingan kita bersama. tim2 yang berlaga bukan punya orang-orang dari masing2 daerah. mereka semua adalah milik kita. mari dukung semua tim. Indonesia satu, Indonesia Bisa!
Penghargaan yang besar kita haturkan kepada Pemerintah Daerah Kalimantan Timur, atas perkembangan yang luar biasa. semoga "Indonesia Masa Depan" itu juga muncul dari sana. kita pantas bangga akan Kalimantan Timur.
1 komentar:
bagus...
kalau bisa logo klub dan nama klub peserta ISL di ganti....
nah kalau seperti ini kan sudah mirip dg liga-liga eropa.
tapi alangkah baiknya persiba ganti nama tanpa ada awalan PS (Persatuan Sepak Bola nya)...mis,Balikpapan FC
eh,itu no punggungnya g usah di taruh di depan,di belakang saja.
Posting Komentar